Besi Beton Pondasi & Besi Beton Pondasi

Deskripsi
Besi beton, biasa disebut baja tulangan beton adalah salah satu material pembentuk beton struktur. Besi beton berfungsi sebagai penahan tegangan tarik.
Besi beton pada kontruksi, di bedakan menjadi 2 macam yaitu besi beton polos dan besi beton ulir (deformed bar). Besi beton polos memiliki kekuatan tarik (standard yield strength / Ys) minimal 24 dan 30 kg /mm2 (BjTP 24 dan BjTP 30), sedangkan besi beton ulir standar kekuatannya bertingkat mulai dari 30, 35, 40 dan 50 kg /mm2 (BjTS 30,35,40 dan BjTS 50).
Besi beton bermutu memiliki logo SNI, yakni besi beton yang telah lolos standar mutu produk di Indonesia lewat BSN (Badan Standarisasi Negara). Besi beton SNI (Standard Nasional Indonesia) sering juga disebut besi kualitas A (asli). Versi yang lain adalah besi beton dengan kualitas B atau biasa disebut dengan ukuran B ( banci).
Cara menghitung berat besi beton polos SNI
Berat (Kg) =  Phi x (r)² x L x BJ
dimana:
r = jari-jari (= 0.5 x Ø )
Ø = Diameter besi beton (m)
L = Panjang besi beton (m)
BJ = berat jenis besi beton (7,850 kg/m³)
Phi = 3.14
sehingga diperoleh:
Berat (Kg) = 6,162.25 kg/m³ x ز (m²) x L (m)
6,162.25 = Koefisien menghitung berat besi beton polos.
Tabel Ukuran, Berat Nominal dan Harga Besi Beton Standar SNI
ProductPolosDeformedBerat (Kg)Harga/Kg
Besi betonØ 6 mm6 mm2.66Rp
Besi betonØ 8 mm8 mm4.74Rp 11.000
Besi betonØ 9 mm9 mm5.99Rp
Besi betonØ 10 mm10 mm7.40Rp
Besi betonØ 12 mm12 mm10.66Rp
Besi betonØ 13 mm13 mm12.48Rp
Besi betonØ 14 mm14 mm14.52Rp
Besi betonØ 16 mm16 mm18.96Rp
Besi betonØ 18 mm18 mm24.00Rp –
Besi betonØ 19 mm19 mm26.76Rp
Besi betonØ 20 mm20 mm29.64Rp –
Besi betonØ 22 mm22 mm35.76Rp
Besi betonØ 23 mm23 mm39.14Rp
Besi betonØ 25 mm25 mm46.20Rp
Besi betonØ 28 mm28 mm57.96Rp –
Besi beton29 mm62.28Rp
Besi betonØ 32 mm32 mm75.72Rp
Besi beton36 mm95.88Rp
Besi beton40 mm118.44Rp
Besi beton50 mm184.80Rp Call
Cara menghitung Luas penampang, Keliling dan Berat nominal besi beton ulir SNI
Luas Penampang nominal (Ls):
  • Ls (Cm²)= (0.7854 x ز)/ 100
Keliling Nominal (K):
  • K (mm)= 0.3142 x Ø
Berat Nominal(W)
  • W (Kg/m) =  0.785 x Ls
dimana:
Ø = Diameter besi beton (m)
Ls = Luas penampang nominal besi beton ulir (Cm²)
K = Keliling nominal besi beton ulir (mm)
W = Berat nominal besi beton ulir (Kg/m)
0.785 = Koefisien menghitung berat besi beton ulir.
Penandaan untuk setiap batang besi beton SNI biasanya diberi tanda (marking) dengan huruf timbul yang mencantumkan nama atau inisial pabrikan, nomor lembaran (No.Heat), nomor seri produksi dan tanggal produksi, nomor SNI serta ukuran diameter. Pada ujung-ujung penampangnya diberi tanda dengan warna yang tidak mudah hilang sesuai dengan kelasnya, seperti tabel berikut:
Tabel untuk Tanda Kelas Besi Beton SNI
KelasWarna
BjTP 24Hitam
BjTP 30Biru
BjTS 30Biru
BjTS 35Merah
BjTS 40Kuning
BjTS 50Hijau

Tidak ada komentar:

Posting Komentar